Open Donasi untuk Kegiatan Santunan Anak Yatim & Piatu di Bulan Ramadhan

Foto bersama tim galang dana open donasi kegiatan santunan anak yatim & piatu di titik lampu merah Tangkel, Burneh

Bangkalan, 29 April 2021 Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam atau HIWAPAS berkolaborasi dengan KSEI HMP MESra STAIDHI melakukan aksi galang dana peduli yatim & piatu. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 28-29 April 2021 atau 16-17 Ramadhan 1442 H dari pukul 15.00 hingga 16.30 WIB. Aksi galang dana ini terbagi menjadi  2 Titik terpisah. Titik di lampu merah Tangkel Burneh, dan Titik lampu merah di perempatan labang (Alang-alang).

Ibnuh Sulaiman selaku Ketua HIWAPAS STAIDHI dan sekaligus Ketua Panitia Program Peduli Anak Yatim & Piatu mengatakan bahwasanya merasa senang sekali bisa mengadakan agenda Program Peduli Anak Yatim & Piatu tersebut.
“Kalau ditanya bagaimana pandangan saya dengan kegiatan ini, saya jujur merasa sangat senang sekali karena pada akhirnya kami (HIWAPAS) di Periode ini, bisa mengadakan agenda keluar atau Outdoor kembali. ya contohnya seperti saat ini yang kita lakukan.” Ucapnya.

Dia melanjutkan bahwasanya merasa sangat bersyukur dan bangga karena kegiatan tersebut berkolaborasi dengan KSEI HMP MESra STAIDHI. ” Dan ya Alhamdulillah kami (HIWAPAS) benar-benar berterima kasih kepada KSEI HMP MESra STAIDHI karena berkenan menjadi Partner kami dalam menyelenggarakan Program Peduli Anak Yatim & Piatu dan sangat banyak membantu dalam menyukseskan kegiatan ini. Saya benar-benar bersyukur bisa collab dengan mereka.” Imbuhnya.

Foto salah satu tim galang dana open donasi kegiatan santunan anak yatim & piatu ketika mereka melaksanakan penggalangan dana di titik lampu merah Tangkel, Burneh Bangkalan



Foto bersama tim galang dana open donasi kegiatan santunan anak yatim & piatu di titik lampu merah perempatan labang (Alang-alang)

“Inshallah segera setelah ini, akan kami salurkan ke Yayasan yang menampung Anak Yatim & Piatu. Rencananya kami akan salurkan ke Yayasan Darunnajah, Desa Banyuajuh, Kamal jika tidak ada perubahan kesepakatan.” Tutur Ketua Panitia Program Peduli Anak Yatim & Piatu ketika ditanya soal penyaluran dana yang telah digalang tersebut.

0 Komentar